Kamis, 24 Maret 2016

RESENSI FILM WILD

RESENSI FILM WILD



Identitas Film



Judul  : Wild
Penulis :Nick Homby (screenplay), Cheryl Strayed (buku)
Sutradara Film : Jean-Marc Vallee
Durasi Film : 1 jam 55 menit.
Pemain : Reese Witherspoon
                Laura Dern
                Gaby Hoffmann
                Thomas Sadoski
                Kevin Rankin
                Michiel Huisman

Genre : Drama

SINOPSIS 

Pilihan hidup seorang insan untuk menyendiri di alam liar. yang bernama Cheryl. Saat berumur 45 tahun, ibunya terkena kangker dan meninggal dunia. Kejadian ini sangat mengubah hidupnya Cheryl sepenuhnya. Ia menjadi pecandu seks dan narkoba. Meski sudah mempunyai yang sangat perhatian dan 2 orang anak, perilaku Cheryl ini tidak berhenti hingga mengantarkannya ke perceraian. Hal inilah yang membuat rumah tangganya hancur. Kehilangan sosok ibu dalam hidupnya juga membuat Cheryl seolah kehilangan jati diri. Hal ini kemudian menumbuhkan niatnya untuk melakukan perjalanan 1.000+ mil.

Kemudian Cheryl yang memutuskan untuk melakukan perjalanan hiking sendirian lebih dari 1.100 mil (1.800 km) selama kurang lebih 3 bulan perjalanan melitasi Amerika dimulai dari perbatasan Mersiko hingga Oregon. Dengan ketekatan yang kuat, selama perjalanan Cheryl yang sama sekali tidak berpengalaman hiking yang membawa segala macam peralatan dengan tas atau ransel yang luar biasa besar dan berat. Dan saat hiking harus menghadapi segala macam bahaya yang mengancam nyawa karena panasnya gurun, dehidrasi, hewan buas dan salju yang datang tiba- tiba. Selain itu bahaya pria yang ditemuinya dalam perjalanannya, banyak pria yang menggodainya. Sebagai usahanya untuk menenangkan diri atas masalah- masalah yang Cheryl alami di kehidupannya, yang berkaitan dengan ibu, suami 2 orang anaknya dan masa kelamnya di masa lalu.

Setiap perjalanan yang dilaluinya juga mengingatkan Cheryl dengan kejadian di masa lalu yang cukup kelam. Saat masih kecil, walaupun dari keluarga broken- home Cheryl dan adiknya adalah anak yang tidak pernah kekurangan kasih sayang. Meski hidup susah, ibunya selalu mengajarkan untuk menikmati hidup.

Ketika hari pertama mulai perjalanan hiking Cheryl bertanya pada dirinya "kenapaku melakukan ini?" berulang kali ia ucapkan kalimat itu, seperti yang meragukan. Tetapi Cheryl tetap melakukan perjalanannya. Mulai lelah saat diperjalanan 8 kilometer, lalu ia beristirahat dan mendirikan tendanya sendiri untuk bermalam. Hari kedelapan Cheryl pun ragu antara tetap disini atau pergi karena stok makananya sudah habis dan ia salah membawa bahan bakar untuk kompor yang dibawanya. Saat ia melakukan perjalanannya lagi ia melihat seorang laki- laki membawa mobil, lalu ia langsung menghampirinya dan meminta tolong diantarkannya ke toko untuk membeli makanan. Singkat cerita pada hari ke-56 perjalanan Cheryl mulai menyadari atas perilaku yang sudah ia lakukan di masa lalunya. Karena saat perjalanan bertemu dengan banyak orang dan itu yang membuatnya menyadari perilakunya.

Lalu Cheryl menyesali perbuatannya dan bertaubat. Cheryl ingin menjadi wanita yang seperti dulu, yang menjadi wanita dibesarkan ibunya. Tetapi itu tak mudah baginya. Setelah kehilangan dirinya, Cheryl menemukan jalan keluar dari hutan, tapi ia tak tahu kemana arahnya hingga tiba di hari perjalannya. Kemudian Cheryl berfikir berulang kali untuk semua yang telah diajarkan dilintasan ini dan semua yang belum bisa diketahui olehnya. Cheryl hanya tahu, ia tak harus memilih dengan dengan tangan kosongnya lagi. Kehidupan Cheryl, seperti kehidupan misterius tak bisa diganggu gugat dan sakral betapa liarnya jika dibiarkan saja.

PEMBAHASAN

Tema : pencarian jati diri
Alur : maju mundur
Amanat : dari film ini mangembil banyak pelajaran. Antara lain bahwa hendaklah kta harus selalu menyayangi orang yang mengasihi kita terutama keluarga sebelum semuanya terlambat. Dan bahwa di setiap kejadian buruk yang menimpa kita, kita masih dapat menemukan sesuatu yang patut untuk disyukuri . Klise memanh, tetapi film ini menyampaikan dengan sangat baik.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar